Tidur yang Ideal



Assalamualaikum warahmatullah ya ikhwah.. 

Beragam pendapat tentang berapa lama idealnya seseorang terlelap. Masing" memiliki alasan. Meski demikian ada juga yg mencela tidur sebentar. Namun ada pula yg sebaliknya. 

Lantas berapa jam kah tidur kita sebaiknya dalam sehari? 1 jam kah? 5 jam kah? Atau bahkan 10 jam kah?  

Nah ikhwahtifillah yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wataala, Berikut penjelasannya ya ..

Berdasarkan penelitian yg dilakukan oleh institusi American Cancer Society yg bekerja sama dgn UCSD memberikan hasil bahwa dengan tidur lebih dari 8 jam sehari cenderung memiliki resiko tinggi untuk meninggal dengan cepat. Org yg tidur 8 jam sehari dalam penelitian tersebut dikatakan memiliki resiko 12% meninggal lebih cepat. Resiko meningkat menjadi 17% pada orang orang yg tidur 9 jam sehari. Dan resiko lebih besar yaitu 34% pada orang" yg tidur 10 jam sehari. Nauzubillah.. 

Kenapa tidak baik tidur lebih dari 8 jam sehari? Jim Horne Ph.D, dari Loughborough University Inggris, mengatakan bahwa kebanyakan tidur sama halnya dengan kebanyakan makan, lebih dari yg dibutuhkan oleh tubuh, dan sama juga kelebihan minum, lebih dari apa yg diperlukan oleh tubuh. 

Ikhwahtifillah rahimakumullah.. 

Kalau merujuk dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tidur yg ideal adalah tidur 7 jam sehari termasuk didalamnya porsi tidur siang. Sejauh ini terbukti sangat aman tidur 7 jam sehari. Begitu juga tidak jadi masalah jika tidur kurang dari 7 jam sehari misalnya 6 jam dan 5 jam, hanya saja ikhwah Donald Bliewise, Ph.D, dari Atlantas Emory University, seorang pakar masalah tidur, mengingatkan bahwa tidak baik bagi kesehatan apabila terus menerus tidur kurang dari 5 jam sehari dalam waktu yg cukup lama. 

Nah ikhwahtiffillah,, berikut tips tips yang harus dilakukan sebelum tidur. Agar tidur kita semakin ideal dan berkualitas. 

1. Jangan lupa kebiasaan kebiasaan baik yg telah kita canangkan pada hari ini. Dimulai dari introspeksi dan bermuhasabah diri. Muhammad Bin Wasi' berkata "seandainya dosa dosa itu mempunyai bau, sungguh tidak seorangpun yg sanggup duduk di dekatku." jadi lakukanlah introspeksi minimal sebelum merebahkan diri pada malam hari. 

2. Jangan mengakhiri hari terlalu larut. Serta bangunlah shalat malam pada pukul 02:00-03:00. Sebab efek hormon melatonin yg meningkat ketika pukul 02:00-03:00 mempunyai sifat antioksidan, dan sistem imunitas tubuh. Rasulullah memiliki kebiasaan tidak suka berbincang ketika selesai shalat isya. Abu Barza r.a. menceritakan bahwa Rasulullah S.A.W. tidak suka tidur sebelum Isya (agar tidak ketinggalan shalat isya), dan tidak suka mengobrol setelahnya. [HR. Bukhari dan Muslim]. 

Hikmahnya, selain terhindar dari tidur larut malam, tidak tertinggal shalat malam dan shalat subuh, dan agar produksi melatonin tetap terjaga dan efeknya bagi tubuh bisa kita nikmati. 

Jadi ikhwatifillah rahimakumullah.. Jika sudah saatnya bangun, bergegaslah untuk mengawali hari, jangan malas!!! Serta atur lah waktu tidur idealmu agar hari harimu semakin berkualitas. 

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam bersabda : "Setan membuat tiga ikatan pada tengkuk salah seorang dari kalian ketika ia tidur. Ia pikirkan pada tiap tempat ikatan itu dengan ucapan 'Malam Masih panjang, tidur sajalah!' jika ia bangun lalu berzdikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan. Jika ia lanjutkan berwudhu, terurailah ikatan yg kedua. Dan jika ia shalat maka lepaslah ikatan yg ketiga. Maka, pagi harinya pun ia bersemangat dan baik kondisi jiwa nya. 

Sebaliknya jika tidak, ia pun jadi malas dan buruk kondisi jiwanya" [HR. Bukhari dan Muslim].

Semoga bermanfaat

#FULDFKIndonesia
#SolidMengakarMenyejarah

๐Ÿ’ปFB : FULDFK
๐Ÿ‘ฅFP: Medicalzone - Website Resmi FULDFK
๐Ÿ“ฑLine: @zvd1891f
๐Ÿ””Twitter: @fuldfk_ind
๐Ÿ—ผInstagram : @fuldfk_ind
๐Ÿ”ŠTelegram : @fuldfkindonesia
๐Ÿ”Path : Fuldfk Indonesia
๐Ÿ“บYouTube: FULDFK TV
๐ŸŒWebsite: medicalzone.org

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kajian Kemuslimahan

IMSF-JIMU Registration 2017

Menerima Kebenaran dari Siapa Saja, Kalau Belajar Harus Pilih-Pilih Guru